Jumat, 30 Mei 2008

Mari Kita Renungkan

Tulisan ini diberikan kepada saya pagi ini...langsung masuk ke email kantorku, sewaktu membaca terasa bergidik tubuh ini...membawa pikiranku jauh melayang pada hari-hariku sebelum membaca tulisan ini...Tulisan ini semakin mengingatkan aku untuk menghindari penyakit hati...semoga dapat bermanfaat bagi orang yang membacanya amiin...amiinn...
Berikut cuplikan dari tulisan tersebut :

Ass . Semoga bermanfaat untuk di renungkan.

****************

Ketika seseorang merasa jengkel terhadap temannya dan tidak mampu membalas dendam, maka ia akan mendengkinya.

Hatinya akan mendidih setiap kali namanya disebut-sebut. Ia pun lantas hasud dan mengangankan segala keburukan bagi orang tersebut.

Jika sudah demikian, berarti ia sudah masuk ke dalam lingkaran setan kesedihan, menuju pergolakan amarah dan penghancurannya,

untuk kembali merasa jengkel, lalu dengki, lantas hasud, dst.

Jadi, berhentilah marah dan tenangkanlah diri Kita.

Dalam berbagai kesempatan seringkali istilah marah, iri, dan dengki dibahas secara panjang lebar.

Selain kesemuanya sebagai penyakit hati, ada salah satu lagi penyakit hati yang sering muncul tanpa disadari.

Penyakit ini bernama hasud. Hasud seperti marah, iri, dan dengki juga bermula dari lingkaran setan kesedihan.

Apakah Hasud Itu?

Pernahkah suatu ketika Kita mendengar berita baik yang diterima oleh teman kita lantas kemudian merasa bersedih dan berharap kenikmatan yang ia peroleh segeran raib. Itulah hasud.

Sayyid Quthb menjelaskan, Hasud adalah reaksi psikologis terhadap nikmat Allah atas sebagian hamba-Nya disertai harapan keraibannya (dari tangan orang tersebut),

baik si penghasud menindaklanjuti reaksi ini dengan upaya riil untuk menghilangkan nikmat tersebut ataupun hanya sebatas reaksi psikologis semata.

Hasud adalah kejahatan yang harus dimohonkan suaka dan perlindungan Allah dari segala ekses buruknya.

Abu Hamid Al-Ghazali mengatakan, “Ingat, hasud memang hanya terjadi pada urusan kenikmatan, namun kompetisi/persainga n juga bisa disebut hasud”.

Mengapa Hasud Haram?

Pada hakikatnya, hasud adalah ketidakpuasan terhadap Qadha Allah dan kemarahan atas pengutamaan Allah terhadap satu hamba atas hamba yang lain.

Ini adalah perilaku orang munafik.

”Jika kamu memperoleh kebaikan, niscaya mereka bersedih hati, tetapi jika kamu mendapat bencana, mereka bergembira karenanya.

Jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikitpun tidak mendatangkan kemudharatan kepadamu.

Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang mereka kerjakan.” (Q.S. Ali Imran, 3:120)

Bergembira saat seseorang ditimpa musibah adalh keburukan sejenis syamaatah, dan ia adalah saudara sekandung hasud.

Orang yang hasud adalah orang yang memusuhi nikmat Allah, marah dengan keputusan Qadha-Nya, dan tidak puas dengan bagian yang telah Dia bagikandi antara hamba-hamba- Nya.

Peringatan Khusus Kaum Wanita

”Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain.”(Q.S. An-Nisa, 4:32)

Dikisahkan beberapa wanita berseru, “Andai saja kita laki-laki, tentu kita bisa ikut berjuang sebagaimana mereka berjuang dan kita pun bisa ikut berperang di jalan Allah…”.

Ayat diatas pun turun dan melarang kaum wanita untuk berangan-angan menjadi laki-laki (agar bisa mencicipi keutamaan yang diberikan Allah kepada mereka).


Hasud Yang Halal

Rasulullah SAW bersabda, “Dilarang hasud(iri) kecuali pada dua orang: Laki-laki yang dikarunai oleh Allah (kemampuan membaca) Al-Quran lalu ia membacanya siang dan malam,

dan laki-laki yang dikaruniai kekayaan oleh Allah, lalu ia menginfakkannya siang dan malam.”(H.R.Al-Bukhari)


Obat Penyembuh Hasud

Hasud bukanlah kezaliman yang harus dilepaskan, sebab ia merupakan musibah antara kamu dan Allah SWT.

Akan tetapi yang harus kamu hindari ialah perbuatan-perbuatan yang bersumber darinya.


Dan karena hasud termasuk penyakit hati, maka penyakit ini dapat diatasi dengan dua cara :

1. Ilmu

Orang alim adalah orang yang tidak hasud pada orang yang lebih tinggi dan tidak melecehkan orang yang lebih rendah (tingkat keilmuannya) .

Ada sebuah pandangan cerdas tentang hasud yang dikemukakan oleh Muhammad bin Sirin, salah seorang tokoh tabi’in.

Ia mengatakan,

”Aku tidak pernah hasud pada seorang pun dalam masalah duniawi, sebab jika ia termasuk penghuni surga, bagaimana mungkin aku menghasudinya

atas masalah keduniaan sementara ia begitu remeh di surga? Pun jika ia termasuk penghuni neraka,

bagaimana aku mau menghasudinya atas masalah keduniaan sementara ia bakal ke neraka?”

Termasuk obat penawar hasud adalah dengan melihat pahala orang-orang yang memiliki hati yang bersih dari penyakit ini.

2. Amal

Dengan amal proses pengurungan hasud bisa berjalan dengan sempurna.

Caranya, cobalah semaksimal mungkin melakukan hal yang berlawanan dengan segala sesuatu yang menjadi konsekuensi rasa hasud,

entah itu berupa ucapan maupun perbuatan.

Langkah awalnya adalah dengan menggemari apa yang ada di sisi Allah (pahala dan surga).


Hasud adalah senjata makan tuan, sebab ia menghasilkan berbagai mudarat keduniaan maupun mudaratkeagamaan…



From the wise men at my office...

Kamis, 29 Mei 2008

Apalah artinya aku ini

Dari blog tetangga nih, yang semakin menunjukkan bahwa kita tidak ada apa-apanya di dunia ini, kita hanyalah salah satu makhluk yang di ciptakan oleh ALLAH SWT...Dan ingatlah "Tidaklah diciptakan manusia dan jin untuk tidak menyembahku" Inilah salah satu Kebesaran-Nya...Ya Robb hambamu adalah seonggok makhluk yang mencoba terus berada di jalan-Mu...Ridhoilah aku dan Rahmatilah aku...Amiiinn...

BUMI ternyata memang sebuah Planet yang SANGAT BESAR dibanding Planet VENUS, MARS, MERCURY dan PLUTO

…….

Bagaimana jika BUMI dibandingkan dengan Planet lainnya dalam Tata Surya Galaxsi Bima Sakti kita ?

BUMI ternyata hanya sebesar Biji Jambu Klutuk

…….

Bagaimana BUMI jika dihadapkan dengan MATAHARI ?

Ternyata BUMI hanya sebuah Titik Noktah

…….

Bagaimana dengan MATAHARI sendiri jika dihadapkan dengan Tata Surya lainnya ?

Ternyata MATAHARI juga hanya Setitik Noktah dibanding ARCTURUS

…….

ARCTURUS sendiri sekarang ada dimana ?

jika dihadapkan dengan benda benda Angkasa lainnya ?

Seperti BETELGUESE, ANTARES dan BERJUTA

benda langit lainnya……? ? ?

Disini MATAHARI hanya sebesar DEBU

ANTARES sendiri adalah Bintang ke 15 yang paling terang di Angkasa. Jaraknya dari BUMI lebih dari 1000 Tahun Cahaya

( Ini baru benda benda angkasa yang mampu teramati oleh para Ilmuwan/Astronom, belum lagi yang jaraknya Puluhan Ribu, Ratusan Ribu, Jutaan, Milyaran Tahun Cahaya dari Planet Bumi tempat kita Berpijak...)

Yaaa…. allah...

Dimana saya ?

Siapa saya ?

Haruskah saya membusung Dada ?

..

.

Ya ALLAH ENGKAU ADA DIMANA ?


Singkirkan "Selimut" Penenang Anda

Dari seseorang nih...

Oleh: Jamil Azzaini



Tiga dari empat anak saya memiliki kebiasaan yang unik sebelum

tidur. Anak yang pertama, sebelum tidur harus menggigit ujung

bantal. Anak kedua, harus diselimuti dengan kasur lipat.

Sementara si bungsu memiliki kebiasaan harus memegang kain lap

untuk

ditempelkan di pipi. Kemana pun mereka pergi, harus membawa

“selimut” tersebut. Kami menyebutnya “selimut penenang”.



Apabila sebelum tidur mereka tidak menemukan “selimut penenang”

itu, dipastikan anak saya akan sulit tidur dan tidak akan bisa

tidur nyenyak. Ketiga anak saya itu tidak peduli “selimut

penenang” itu, kusut, kumel, mengeluarkan aroma tak sedap, dan

kotor.

Tapi entah kenapa, mereka justeru bisa tidur nyenyak bila tidur

ditemani “selimut penenang” yang sudah tidak layak pakai itu.

Kami yang melihat dan melayani mereka terkadang merasa ‘risih’

dengan tingkah polah anak kami.



Saya masih ingat ketika kasur lipat yang sudah sangat tidak

layak pakai saya buang, anak kedua saya sangat marah. Dia sulit

tidur malam itu. Dia tidak bisa saya ajak bicara. Dia tutup

pintu kamarnya. Semalaman dia menangis.



Keesokan harinya, saya meminta maaf kepada anak saya dan

kemudian saya katakan “kamu sekarang sudah kelas empat. Apakah

kamu

tidak malu kalau temen-temen sekolah tahu kamu tidur harus

pakai kasur butut? Kamu setiap bulan harus ke dokter boleh jadi

karena kasur lipat yang lecek itu. Bapak yakin kamu akan tambah

sehat tanpa kasur lipat itu.”



Malam berikutnya anak saya masih agak gelisah sebelum tidur.

Namun akhirnya kebiasaan itu berangsur dilupakan. Dan yang

sangat

saya syukuri, tiga tahun sudah kasur lipat itu saya buang dan

tiga tahun pula saya sudah tidak lagi mengantar anak saya ke

dokter.



Anak-anak memiliki “selimut penenang” sebelum tidur. Sementara

kita yang sudah dewasa mungkin juga memiliki “selimut penenang”

ketika menjalani hidup. Boleh jadi “selimut penenang” kita

adalah pekerjaan kita, jabatan kita, posisi, dan status kita

saat

ini.



Coba renungkanlah. Apa yang anda takutkan hilang saat ini?

Apakah yang anda takutkan hilang itu justeru membuat anda

sering

sakit? Membuat orang lain merendahkan anda? Orang lain di dekat

anda merasa risih dengan itu? Apakah yang anda takutkan hilang

itu justru membuat anda tidak percaya diri? Kalau sebagian

besar pertanyaan itu jawabannya adalah YA, itulah “selimut

penenang”

anda.



Saatnya anda membuang “selimut penenang” itu. Sebab boleh jadi,

itulah yang membuat anda terlena dengan kondisi saat ini.

Membuat anda nyaman padahal sesungguhnya hal itu mendatangkan

penyakit dan menyebabkan anda kurang percaya diri. Membuat anda

enggan berpetualang mencoba hal-hal yang baru, menghambat

kreativitas dan menjadikan hidup anda monoton.



“Selimut penenang” menghantarkan anda tertidur di saat orang

lain berlomba menyongsong perubahan yang begitu cepat. “Selimut

penenang” telah membuat anda nyaman dan nikmat sehingga anda

enggan berlomba meraih prestasi yang lebih tinggi. “Selimut

penenang” hanya akan menjadikan anda merasakan nikmat sesaat.

Untuk itu, singkirkanlah segera ’selimut penenang’ sebelum anda

digilas oleh zaman yang terus berubah tanpa bisa dihentikan.



Salam Sukses Mulia

Selasa, 27 Mei 2008

Masjid Pertama di Jepang : Masjid Kobe

Jangan keliru menyebutkan nama masjid ini. Bukan Masjid Kuba, tapi namanya Masjid Kobe. Kalau Masjid Kuba adanya di Madinah Saudi Arabia. Sedangkan masjid ini disebut masjid Kobe, karena terletak di kota Kobe Jepang, 500 km dari Tokyo.

Dalam perjalanan dakwah di kota Kobe, panitia lokal di Kobe sempat mengajak kami mampir di masjid Kobe. Menurut informasi, inilah masjid yang pertama didirikan di Jepang.

Turun dari stasiun Shinkansen kota Kobe setelah perjalanan beberapa jam, kami naik taksi langsung ke masjid Kobe. Dari internet sebelumnya, kami sudah berusaha untuk mencari gambar masjid Kobe. Ciri khasnya, di depannya terbentang kabel listrik melintang membuat pemandangannya jadi jelek.

Dan ketika tiba di masjid itu, kabel listrik yang melintang itu memang ternyata masih ada. Dan memang jadi jelek kalau kita berpoto dari sudut itu. Sebab masjid itu terhalang kabel listrik.

Masjid Pertama

Masjid Kobe yang beralamat Nakayamate Dori, Chuo-ku, Kobe ini oleh dibilang sebagai masjid pertama di Jepang. Didirikan pada tahun 1928 atas prakarsa pedagang muslim India yang membentuk Islamic Committee for Kobe. Seorang tokohnya, Mr. A.K Bochia pergi ke India untuk mengumpulkan donasi pembangunan masjid.

Menurut salah satu sumber, arsitektur masjid Kobe dikerjakan oleh seorang India dengan nuansa kental bangunan-bangunan di Turki. Masjid Kobe berfungsi normal pada tahun 1935, setelah mendapat persetujuan dari emperor. Masjid ini menjadi persinggahan ibadah bagi pedagang, guru, mahasiswa muslim yang merantau ke Jepang.

Dibuka secara resmi dengan solat pertama pada Oktober 1935. Masjid Kobe setelah itu terkenal dengan sebutan ‘Mecca of Japan’.

Utuh Meski Dibom Amerika dan Diguncang Gempa

Tahun 1945, Jepang terlibat perang Dunia Kedua. penyerangan Jepang atas pelabuhan Pearl Harbour di Amerika telah membuat pemerintah Amerika memutuskan untuk menjatuhkan bom atom pertama kali dalam sebuah peperangan.

Dan Jepang pun kalah. Dua kotanya, Nagasaki dan Hiroshima dibom Atom oleh Amerika. Saat itu, kota Kobe juga tidak ketinggalan menerima akibatnya. Boleh dibilang Kobe menjadi rata dengan tanah.

Dan ajabinya, ternyata masjid ini tetap masih berdiri kokoh seperti terlihat pada gambar. Itulah Masjid Kobe.

Kekokohan Masjid Kobe diuji lagi dengan Gempa Bumi paling dahsyat tahun 1995. Tepatnya pada pukul 05.46 Selasa, 17 Januari 1995. Gempa ini sebenarnya bukan hanya menimpa Kobe saja, tapi juga kawasan sekitarnya seperti South Hyogo, Hyogo-ken Nanbu dan lainnya.

Para ahli menyebutkan bahwa gempa itu disebabkan oleh tiga buah lempeng yang saling bertabrakan, yaitu lempeng Filipina, lempeng Pasifik, dan lempeng Eurasia.

Meski hanya berlangsung 20 detik, namun gempa ini memakan korban jiwa sebanyak 6.433 orang, yang sebagian besar merupakan penduduk kota Kobe. Selain itu gempa Kobe juga mengakibatkan kerusakan besar kota seluas 20 km dari pusat gempa.

Gempa bumi besar Hanshin-Awaji merupakan gempa bumi terburuk di Jepang sejak Gempa bumi besar Kanto 1923 yang menelan korban jiwa 140.000 orang.

Namun hingga kini masjid Kobe tetap berdiri kokoh dan tegak, seakan tidak tergoyahkan meski didera berbagai bencana. Semoga dakwah Islam di Jepang setegar masjid ini.

Find Your Love

Catatan Bagi yang BT kerja,

Bila anda tak mencintai pekerjaan Anda, maka cintailah orang-orang yang bekerja disana.

Rasakan kegembiraan dari pertemanan itu. Dan pekerjaan pun menjadi menggembirakan.

Bila anda tak bisa mencintai rekan-rekan kerja Anda, maka cintailah suasana dan gedung kantor Anda.

Ini mendorong Anda untuk bergairah berangkat kerja dan melakukan tugas-tugas dengan lebih baik lagi.

Bila toh Anda juga tidak bisa melakukannya, cintai setiap pengalaman pulang pergi dari dan ketempat kerja Anda.

Perjalanan yang menyenangkan menjadikan tujuan tampak menyenangkan juga.

Namun, bila anda tak menemukan kesenangan di sana , maka cintai apa pun yang bisa Anda cintai dari kerja Anda, tanaman penghias meja, cicak di atas dinding, atau gumpalan awan dari balik jendela.

Bila Anda tak menemukan yang bisa Anda cintai dari pekerjaan Anda, maka mengapa Anda ada di situ ?

Tak ada alasan bagi Anda untuk tetap bertahan. Cepat pergi dan carilah apa yang Anda cintai, lalu bekerjalah disana.

Hidup hanya sekali, Tak ada yang lebih indah selain melakukan dengan rasa cinta yang tulus

(From : Wise Men who sitting in front of me)

Teringat

Saat memikirkan kelamnya saat peristiwa gempa itu terjadi, ingatanku pun kembali terbang menjelejahi cakrawala pikiranku..aku pun teringat lagi akan masa itu yah pada tanggal dimana ayahku meninggalkan kami untuk melanjutkan pada proses kehidupan selanjutnya...
Iya pada tanggal 3 Januari 2005 tepatnya yah betul sekali sudah tiga tahun yang lalu berlalu namun masih melekat di ingatanku saat-saat ayahku akan menghembuskan nafas terakhirnya, tertidur dengan damai untuk selamanya..meninggalkan aku dan keluargaku yang lain..
Masih kurasakan sedih yang begitu mendalam, yah aku tahu kita tidak boleh sedih berlarut-larut, saat ini aku lakukan hanya untuk mengenangnya mengenang beliau ayahku...bukan berarti aku sedih berlarut-larut bukan berarti pula aku belum mengikhlaskan kepergian ayahku...(biasanya manggil bapak sih he he he)...
jadi teringat lagi sebuah lagu yang menggambarkan kepergian seseorang, lagu itu berjudul Dia telah pergi by Naff berikut penggalan lirik lagu tersebut

menabur bunga
menetes air dimata
dedaun berguguran
aku bersedih

dingin hati terasa
separuh jiwaku menghampa
perih terbalut sepi
melaraku sendiri

dia tlah pergi, tak mungkin kembali
dia tlah pergi, pilukan hati
dia tlah pergi, tak lagi disisi
dia tlah pergi ke nirwana

mengingatmu, mengenangmu
nelangsa aku disini
kesunyian, kepedihan
mampukah terlewati

Song by Naff...


memang hanya penggalan lagu
namun sangat begitu bermakna
bagiku kepada orang yang sangat berarti
dalam kehidupanku…

dia memang telah pergi
jauh..jauh takkan kembali
karena ia telah menemui-Nya
untukmu Ayah yang selalu menginspirasiku

masih segar tiga tahun yang lalu
dirimu masih memberikan nasihat-nasihat
namun masih segar ingatanku
kala di pelukanku kau
menghembuskan nafas terakhirmu…

dengan kesabaranmu
dengan kejujuranmu
dengan kebaikanmu
dengan semangat hidupmu
aku meneruskan hidupku
dengan begitu berwarna
karena bantuanmu
ku kan menggapai cita-citaku

Ayah
aku ingin bertemu lagi
ingin bercanda bersamamu lagi
ingin berbicara denganmu lagi
walau hanya terwujud dalam mimpi
aku kan menunggu…


Setelah dua tahun

Hari ini di hari selasa yang cerah ini tepat dua tahun kejadian gempa di jogja kala itu...Bencana atau mungkin lebih tepat ujian yang diberikan kepada kita sebagai umat-Nya..
Begitu banyak korban dalam kejadian tersebut, baik korban jiwa, harta, sanak keluarga ataupun hanya sebagian anggota tubuhnya..semua luka, duka, kesedihan dan kepedihan kita rasakan semua...
Tepat sebelum jam 6 pagi gempa itu bermula bahkan tak genap satu menit guncangan yang terjadi mampu meluluhlantakkan bangunan gedung, rumah-rumah, sekolah atau apapun yang berdiri tegak menjadi korban...
Tak luput rumahkupun menjadi korbannya, genting rutuh, dinding jebol, retak walau untungnya pondasinya tetap berdiri tegak hanya beberapa bagian saja yang terkena imbasnya..
Apa nyana gempa yang aku kira tidak berakibat fatal, justru memakan korban lebih dari yang aku perkirakan...saat aku menyusuri jalan-jalan di tengah kota, banyak puing-puing berserakan...banyak orang tua kehilangan anaknya, anak kehilangan orang tuanya..kehilangan sahabat, teman, harta semua menyisakan pedih..
Aku hanya mampu berdo'a saat itu..ya 4JJ1 aku percaya semua adalah kehendak-Mu, hidup, mati adalah rahasia-Mu...ya Robb ampunilah kami janganlah engkau berikan lagi guncangan dahsyat-Mu apa jadinya rumah kami ya 4JJ1, apa jadinya jika kami harus lebih banyak kehilangan sanak saudara kami...Hanya satu pengharapan kami ya 4JJ1 hanya ampunan dan ridha-Mu...Amiin..
Di titik dua tahun ini aku ikut mengheningkan cipta bagi semua korban yang mengalami peristiwa tersebut...

Akhirnya

Akhirnya setelah sekian lama mencoba untuk membuat blog...dan sekarang bisa terealisasi...ada juga sih account yang lain selain ini...jadi masih dalam tahap percobaan he he he ... semoga aja bisa bagus (amiin)...

Sebenarnya sebelum ini hanya bisa tertarik saja...tapi lum tergerak hatinya untuk mulai membuat blog, menulis buah pikiranku..tapi berhubung ada teman yang menanyakan kalau blog kamu bagaimana...aku hanya tersenyum simpul sajah tanpa bisa berakata apa-apa dan menjawab singkat..."belum punya" atau dalam tahan rekonstruksi (wew bo'ong amat yax..)

Yah semoga aja bisa update blognya terus...he he he...at least one post per week he he he...or maybe one post per day (Hope so)...

Semoga ada feedback dari teman-teman, kolega-kolega he he he...
That's all folks...thanks for the attention